Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
وَالْحَقُّ مَنْصُوْرٌ وَمُمْتَحَنٌ فَلَا
تَعْجَبْ فَهَذِيْ سُنَّةُ الرَّحْمَانِ
“Kebenaran itu akan selalu menang dan mendapat ujian, maka janganlah heran, sebab ini adalah sunnah Ar-Rahman (sunnatullah).”
[Al-Kâfiyah Asy-Syâfiyah 1/52 (Syarah Syaikh Shalih Al-Fauzan)]-
Alquran itu untuk dirimu sendiri, bukan hanya untuk dipajang di rak bukumu.
-
Ar-Rabi’ bin Khaitsam berkata:
“Seluruh perbuatan yang tidak diniatkan mencari ridho Allah, maka perbuatan itu akan rusak!”-
Do'a Pernikahan
بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ
“Semoga Allah memberkahimu di waktu bahagia dan memberkahimu di waktu susah, serta semoga Allah mempersatukan kalian berdua dalam kebaikan”
(HR. Abu Dawud no. 2130).-
فَلْيَكُنْ أَوَّلَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَى أَنْ يُوَحِّدُوا اللَّهَ تَعَالَى
“Maka hendaklah yang pertama kali engkau serukan kepada mereka adalah agar mereka mentauhidkan Allah.”
(HR. Bukhari no. 7372)-
Fase tertinggi dalam menyayangi bukanlah bertahan dalam apapun keadaannya. Namun, mampu melepaskan untuk kebahagiaannya.
-
"Dan kalau Allah menghukum manusia karena kezhalimannya, niscaya tidak akan ada yang ditinggalkan-Nya (di bumi) dari makhluk yang melata sekalipun, tetapi Allah menangguhkan mereka sampai waktu yang sudah ditentukan. Maka apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun."
-Surat An-Nahl, Ayat 61-
Cinta yang tulang sendinya tidak berdiri atas iman adalah kepincangan yang selamanya mengganjali perjalanan rasa yang hakiki, perjalanan hidup kita menuju ilahi.
Azure Azalea
(Perjalanan Menemukan)-
Seseorang tidak mungkin mencintai Al-Qur'an..
Kecuali dia senantiasa meng-akrabkan diri dengan Al-Qur'an..-