Banyak kata yang sudah kusiapkan
Hanya menggema di dalam hati
Tertahan, tak mampu kuucapkan
Kulangitkan doa mengemis kasih Ilahi
Sang Maha pembolak-balik hati
Berharap hidayah lekas menghampiri
Karena ku mencintaimu bukan hanya di dunia
In syaa Allah di surga_Nya kita kembali bersua
Mari saling memperbaiki diri bersama-sama-
HENTIKAN RASA
Menapak senja tak lagi jingga
Kelam berarak selimuti cakrawala
Gemuruh ombak bergulung ke tepian
Menyapu jejak langkahku tanpa pesan
Berbutir-butir pasir putih
Lunglai pasrah terinjak sepi
Menanti sinar rembulan menemani
Lelap tidurku malam ini
Pergilah rasa tak biasa
Singgahmu hanya membawa resah
Sebelum merasuk terlalu dalam
Ijinkanku menjauh perlahan
Biar rasaku tak berakhir luka-
TAK BERUBAH
Irama melayu
Terdengar akrab di telingaku
Berulang kali kuputar
Saat rindu padamu mencipta debar
Sesekali ikut bersenandung lirih
Hadirkan bayangmu temani sepi
Tak'kan pernah terhapus hingga kini
Memori manis yang pernah terlewati
Rasa untukmu akan selalu ada
Rasa yang sama dan tak'kan berubah-
LARUTKAN RESAH
Selaksa kerlip bintang
Lentik netra mengerjap
Paras sendu di bawah bayang rembulan
Sayap menjuntai enggan mengepak
Seringai malam membayang
Temani lelap mimpi menjelang
Asa 'tuk bersua sang pujaan
Lentera hati penerang kegelapan
Usailah malam larutkan segala resah
Sambut mentari esok tersenyum merekah-
MERINDU
Jingga senja berarak kelam
Bayang-bayang samar surya tenggelam
Membias sendu di antara kepak camar
Menjemput rembulan di jelang malam
Kerlip cahaya kunang-kunang
Menghiasi taman bunga nan temaram
Seperti pijar bintang-bintang
Sempurna temani sang dewi malam
Pungguk kecil bersenandung resah
Kidungkan rindu tanpa sua-
Kidungkan rindu tak ragu untukmu
Syahdu di debar hatiku
Bukan rasa yang terburu-buru
Menunggu restu
-
Sinar mentari cerahkan hari
Namun tak mampu menghalau mendung yang berkabut di pelupuk mata
Kubiarkan bulir bening ini mengalir
Saat bayangmu perlahan menghilang
Bersama halimun yang mulai memudar
Semakin berkilau tertimpa cahaya surya
Rerimbun daun maple memerah
Saksi bisu saat kita menyatukan asa
Kini kumenunggunya gugur seperti ketiadaanmu
Membawa serpihan rasa yang terlanjur kusulam
Di senja hatiku melembayung sendu
Melupakanmu
Meniadakan hadirmu
Menghapus rasa yang sempat bertahta
Untuk selamanya-