Nak, tak mengapa jika duniamu
sedang tidak baik-baik saja.
Selama masih ada seorang ibu disisimu,
sesungguhnya duniamu
akan selalu baik-baik saja.

-

Nak, kamu boleh kalah,
namun tak boleh menyerah,
apalagi patah.
Terkadang Allah hadirkan ujian
sebagai teguran untuk kita tahan.
Lalu kita belajar untuk kuat dan tangguh
Hingga kamu menjadi hebat tanpa mengeluh.

Bertahanlah sekuat apapun,
meski badai itu menguras energi dan emosi.
Hadapi! Tak usah lari, apalagi memaki.

Tuhan tahu kamu pasti mampu.
Dia tahu kamu memang sehebat itu.
Akan kamu songsong hari indah yang baru
Dan percayalah badai ini pasti berlalu.

-

Orang yang tertawa bersamamu hari ini,
bisa jadi orang yang akan
membuatmu menangis esok.

-

Tak ada yang salah dengan kesalahan,
yang salah adalah,
dia yang tidak mau belajar
dari kesalahan.

-

Nak, berjuanglah
Sebab hidup memang untuk berjuang.
Pantang menyerah,
sebab kau masih punya ibu
yang kasih sayangnya tercurah.
Saat lelah, pulanglah,
Kau selalu punya tempat
untuk berkeluh kesah.
Berbagi penat dan muak
Membuang gundah dan sesak.
Saat jemari ibumu menengadah
Maka saat itulah doa-doanya diijabah.
Pasti Allah berikan mudah dan berkah.

-

Kucari dirimu di setiap celah
Karena rindu padamu tak pernah sudah
Sebab tubuh berkalang tanah.
Hanya berharap doa diijabah
Semoga kita berjumpa lagi di jannah.

-

Berkali kucari dirimu kala mata terpejam,
tapi baru kudapati tadi malam,
terima kasih, Mama.
Walau tanyaku tanpa jawaban dan senyuman.
Kusyukuri, meski saat mataku terbuka,
kudapati kau tiada.

-

Di sebuah taman yang indah,
kan dipilih bunga yang paling cantik,
untuk dipetik dan dibawa pulang.

Perumpamaan itu bagimu, nak.

Adalah Allah menjemputmu pulang,
karena Dia memilihmu
sebagai yang terbaik,
untuk bersama-Nya lebih awal.

-

Apa kabar kesayangan?
Baik-baik ya.
Bagaimana dengan rindumu?
Kini rinduku luar biasa.
Maaf ya,
sebab hanya doa yang bisa kulangitkan.
Betapa ingin kuhujani pipimu
dengan banyak ciuman.
Di pelupuk kubayangkan hadirmu,
kurengkuh dalam peluk.
Sebab ikhlas dan rinduku sudah campur aduk.
Nak, baik-baik ya.
Karena cintaku tiada terkira.
Dan aku mencintaimu, selamanya ❤️

-

Tidak akan menang
seorang anak
yang melawan orang tuanya.
Sebab sebelum kemarahan orang tua,
ada murka Allah terlebih dahulu.

-