Mencintai atau Memiliki?

membeli untuk memiliki
berusaha untuk mendapatkan
mengejar untuk meraih

membersihkan untuk merawat
menjaga untuk mengawetkan
menahan untuk meredam

bukan tentang mana yang lebih utama,
tetapi menjalankan keduanya.

-

- PROCASTINATION -

Kita bisa menemukan 1001 alasan untuk menunda apa yang seharusnya kita lakukan.
Kita membuat pembenaran bahwa penundaan yang kita lakukan bukanlah suatu kesalahan.
Demi mendapatkan ketenangan sesaat, besok stress lagi karena pekerjaan menumpuk.
Pahamilah bahwa pekerjaan dan kesibukan akan selalu ada setiap harinya.
Kenapa?
Karena itulah hidup, kita mencari pekerjaan dan kesibukan agar kita hidup.
Buktinya saat kita santai dan tidak ada pekerjaan, kita selalu berharap memiliki kesibukan apapun itu.
Jadi, bersyukurlah karena kamu punya kesibukan. Sibuk bersih-bersih rumah, sibuk membereskan masalah, sibuk mencari uang, sibuk menyiapkan makan, sibuk dengan segala tugas super sulit yang menyenangkan.

Selamat hidup! Dan selamat menjalani kesibukan!

-

Kalau seorang anak dilarang belajar berjalan karena takut jatuh.
Jangan berharap anak bisa berjalan, atau bahkan berlari.

Berikanlah ruang bagi anak untuk belajar, biarlah dia jatuh dan merasakan sakit. Biar dia belajar. Tanpa pusing-pusing menuntut, ia akan menjemput kesuksesan dengan sendirinya.

-

Jangan menggunakan 'orang lain' sebagai alasan untuk menyembunyikan kesalahan kita.

-

Don't love someone too much. At least if you lose that person, you won't lose yourself either.

-

Ada baiknya kita meninggalkan atau mewariskan sesuatu untuk dunia ini. Sesuatu yang mungkin berguna untuk anak cucu kita.

Seperti cara memandang kehidupan itu sendiri. Tidak melulu soal harta, tetapi juga cara menghargai orang lain, cara berterima kasih, cara mempertahankan hak dan keadilan, cara belajar tentang kehidupan, dan ilmu-ilmu lain yang berguna untuk memperbaiki kualitas hidup mereka.

-

Seandainya tiap orang tidak mudah menilai orang lain,
maka setiap orang akan punya kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensinya.

-

Melangkah itu gampang,
yang sulit itu mengatasi rasa takut.

-

Aku terlalu sibuk
dengan urusanku sendiri.
Sehingga aku tak ada waktu
untuk mencampuri urusan orang lain.

-

Akan ada masanya berhenti caper ke siapapun dan membanggakan sesuatu di media sosial. Rasanya tidak ada bedanya antara pujian ataupun cacian dari orang lain. Yang penting bisa hidup tenang dengan orang yang kita sayang, kehidupan pribadi terjaga, dan dihargai oleh orang yang penting dalam hidup kita.

Dulu yang kuanggap sebagai perasaan sepi, sekarang adalah ketenangan yang kunanti.

-