Kau hanya mengingat dia yang kau benci Kau terus mencari untuk patah hati Namun kau tak menyadari Ada dia yang tlah memberimu cinta yang tlah membuat duniamu bahagia Apakah kau lupa?
Masih September, tapi hujan telah jatuh Tak seperti beberapa tahun belakangan, hujan baru menyapa kota ini di Desember Semoga pertanda baik Berakhirnya pandemi Usainya kekhawatiran dunia Segera
Terkadang kita terlalu sibuk berselisih dengan saudara sebangsa sendiri Hingga lupa mensyukuri kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Lalu terlena oleh tipu daya kaum asing yang mengeruk kekayaan alam kita
Sakit yang kau rasakan sekarang Buatmu kuat di masa datang Lemah yang kau alami kini Buatmu kukuh di hari nanti Jalani dengan ikhlas dan tabah Kau akan menjadi pemenangnya
Akhir pekan kembali datang Bagaimana hari-harimu? Engkau; yang masih terbaring lemah, yang masih bersedih, yang terus saja lelah, Berbahagialah Sakitmu dapat gugurkan dosa Sedihmu bisa tingkatkan taqwa Lelahmu hadirkan tawa Tetaplah berbaiksangka Kasih sayang-Nya begitu nyata
Untukmu yang sedang diuji; dengan sakit, dengan kehilangan, dengan kesedihan, dengan kesepian,
Untukmu yang sedang berjuang mencoba slalu tegar Untukmu yang sedang bersabar menanti kembalinya senyuman Untukmu yang tetap tabah meski cobaan bertubi hampiri
Engkaulah MANUSIA KUAT Jiwa derana dan kokohnya iman Hantarkanmu menjadi hamba-Nya yang mulia
Aah, sungguh sempurna Kebohongan yang tlah kau lakukan Membuatku semakin bodoh Tak lagi bisa kendalikan diri Lalu apa artinya tahun-tahun yang tlah kita lalui bersama? Kini tak ada lagi yang bisa kupercayai Bahkan diriku sendiri
Hai, kita bersua lagi Semoga harimu tetap indah meski banyak kesulitan yang harus kau lewati Kuharap senyummu selalu menghiasi Walau di dalam hati terasa perih
Masa yang tlah berlalu Adalah cobaan kehidupan agar kita menjadi tegar Tetaplah bersandar pada Sang Maha Kuat Tetaplah lembut berharap kasih sayang-Nya