Jiwa itu putih
Namun, raga terlalu terbatas
Tak masalah jika kau
hanya mampu mengenali satu
Asal jangan hitam saja
Kau bukanlah manusia tak berjiwa-
Perempuan
I
ia yang dimiliki
tak pernah memiliki
selain ovumnya yang
bahkan tak betah
kecuali sperma bersamnya
II
air selalu jadi kehidupan
yang datang padanya
pun yang pergi darinya
semuanya tak jernih
namun rasanya nikmat
III
batas adalah teman setia
menjadi pengingat
bahwa ia istimewa-
Kini tangan meminta regang
Meluangkan jemari bersentuh udara
Sembari memohon
waktu mengembalikan genggaman-
Ada banyak kemalangan yang perlu direnungi
Ada banyak duka yang harus ditangisi
Kita tak perlu banyak berpikir
Kali ini, cukup menjadi pendengar
Sediakan telinga, jika mungkin pasang badan
Jangan marah jika akhirnya menjadi pion
Kelak, jika harus mati, setidaknya kita pernah berjalan
Mungkin pula akan jadi raja jika mampu bertahan-
Di tubir hari, bola jingga jatuh ke dasar gelap
Menyisakan sedikit jejak pada bulan
Sebelum menjadi gemerlap di sisi lain-
Manis telah bermesra dengan pahit
Membuat pekat menjadi coklat
Mengentalkan cair dalam secangkir-